Fiqih Demokrasi

Demokrasi sudah menjadi paham atau sistem politik yang mendunia, termasuk di dunia Islam. Hampir semua negara-negara di dunia ini, mayoritas dari mereka menggunakan sistem ini dan bisa dikatakan bagi negara-negara Islam yang tidak menggunakan sistem demokrasi ini tidaklah utuh, tidaklah tunggal, atau paripurna dalam menggunakan sistem politik selain demokrasi.uploads--1--2013--12--50688-ismail-yusanto-pks-tak-jauh-beda-dengan-partai-sekulerDalam artian masih banyak ruang bagi mereka untuk terkena pengaruh dari nilai-nilai sistem demokrasi ini.

Setidaknya ada tiga pandangan, kelompok sikap berbeda dari umat Islam ketika berhadapan dengan demokrasi :
1. Mengatakan bahwa tidak ada masalah sama sekali dalam demokrasi, sebab inti dari demokrasi adalah agama Islam. Bahkan ada istilah “Tuhan pun Maha Demokratis”.

  1. Mengatakan bahwa demokrasi sama sekali tidak sesuai dengan ajaran Islam, Islam adalah Islam, demokrasi adalah demokrasi. Bahkan mereka mengatakan Islam dan demokrasi ini bertentangan 180°.
  2. Mengatakan bahwa memang demokrasi bukan berasal dari Islam, akan tetapi Islam bisa memberikan sumbangan nilai-nilai terhadap demokrasi. Sehingga yang terjadi ialah bukanlah demokrasi yang berkembang menjadi demokrasi yang liberal melainkan ia akan berkembang menjadi demokrasi yang Islami atau demokrasi yang religius.

Bagaimana cara menilai ketika kelompok sikap ini? Manakah yang benar ?

Sahabat sekalian masalah ini sesungguhnya bermula dari perbedaan cara Baca lebih lanjut